Tas merupakan salah satu hal yang wajib dimiliki setiap orang, baik itu pria maupun wanita. Pada era modern ini, bayak sekali tas yang dibuat dengan berbagai macam model, warna, variasi, serta bahan tas. Kerena secara tidak langsung bahan juga menjadi salah satu komponen yang dapat menunjukan kualitas serta bagus tidaknya sebuah tas. Selain itu, dengan menemukan material tas bagus, Anda dapat membedaka kualitas dari tas yang akan Anda beli.
Bahan Tas dari Kulit Asli
Kulit merupakan komponen yang sering sekali digunakan sebagai bahan pembuat tas. Kulit tersebut biasanya berasal dari kulit hewan-hewan tertentu, misalnya kulit kambing, kulit sapi atau kerbau, kulit buaya, bahkan juga kulit ular. Mengapa kulit bisa dijadikan sebagai material tas? Hal ini disebabkan karena kulit hewan-hewan yang disebutka tadi memiliki karakteristik, struktur, serta tekstur yang tepat dalam pembuatan tas. Struktur kulit hewan-hewan tersebut tak rata serta memiliki pori-pori yang besar.
Terdapat dua jenis bahan kulit untuk tas jenis yang dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan tas, yaitu karakter suedue (karakterya kasar terkesan berbulu) dan kulit stadar (licin dan mengkilap).
Bahan Kulit Sintetis
Bahan kulit sintetis untu tas merupakan kulit tiruan, artinya tekstur dari bahan kulit sintetis menyerupai kulit hewa asli. Jadi, tas yang terbuat dari kulit sintetis atau kulit imitasi tidak berasal dari kulit hewan. Bahan tas yang satu ini juga terbagi ke dalam beberapa kategori di antaranya adalah:
- High quality
- Medium quality
- Low quality
Bahan Polyester
Selain dari kulit, tas juga dibuat dari bahan polyester. Bahan polyester untuk tas punya tekstur yang tebal dan umumnya bersifat anti air. Selain itu, polyester juga dikenal sebagai bahan yang anti kusut. Oleh karena itu, tas yang terbuat dari bahan yang satu ini sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai aktivitas di luar ruangan seperti tas backpack, tas carrier, dan sebagainya.
Bahan Kanvas
Kanvas tidak hanya dapat dijadikan sebagai medium melukis, namun komponen yang satu ini juga dapat dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan tas. Kain kanvas memiliki struktur yang kasar dan berserat serta tebal. Hal tersebut membuat kavas dapat dijadikan sebagai media dalam pembuatan tas. Untuk material yang satu ini, terdapat dua jenis kanvas yang sering dijadikan bahan pembuat tas, di antaranya:
- Kanvas murni: terbuat dari linen. Karakternya kuat, letur, dan ringan.
- Kavas sintetis:tebuat dari campura polyester dan kain katun sehingga menyerupai kulit sintetis yang tipis.
Bahan Tas Denim
Bahan denim tentu sudah tak asing lagi karena bahan yang satu ini juga biasanya dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan calana atau jaket. Namun ternyata, denim juga dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan tas. Karakter dan tekstur denim juga ternyata cocok untuk pembuatan tas. Beberapa tas dengan merk ternama pernah merilis produk berbahan dasar denim.
Bahan Denier (Dinir)
Bahan tas denier pada umumnya digunakan dalam pembuatan tas rucksack atau ransel dengan model yang trendi namun ringan dan kuat. Dulunya bahan denier serng sekali dijadikan bahan untuk membuat tas anak-anak karena teksturnya yang menyerupai nylon yag lembut dan fleksibel. Tas dengan bahan denier atau dinir ini sempat sangat popular pada sekitar tahun 2013 dengan model tas sederhana dan modern.
Bahan Satin
Satin juga biasa digunaka sebagai material tas, khususnya tas wanita. Tekstur yag dimiliki satin terkesan mengkilap. Awalnya satin merupaka bahan yang terbuat dari sutera, akan tetapi berkembang dari paduan wol, polyester, dan sutera.
Bahan Nylon
Nylon juga merupakan komponen yang dapat dipakai sebagai material tas. Material yang satu ini dikenal sebagai bahan yang anti air. Nylon cocok untu dijadika bahan pembuatan tas ransel, tas laptop, tas kamera, dan yang lainnya.
Bahan Dolby
Bahan dolby merupakan hampir sama dengan polyester fabric yang paling premium. Biasanya, tas yang dibuat dengan menggunakan bahan tersebut di antranya adalah tas ransel atau bisa juga fitness bag. Pori-pori yang dimiliki oleh bahan dolby merupakan yang paling besar. Nama lain bahan untuk pembuatan tas (dolby) ini adalah 1680D yang memiliki tekstur yang wrinkle free, tebal, waterproof dan tear-resistant.
Bahan Codura
Bahan cordura memiliki karakteristik yang kuat dan awet di mana kekuatannya lebih besar 10 kali lipat jika dibandingkan dengan katun biasa. Cordura sangat tahan segala kondisi baik cuaca ekstrim, goresan, gesekan dan juga rembesan air. Jika diperkirakan, kekuatan kain polyester biasa 3 tingkat lebih rendah dibandingkan dengan bahan atau material yang satu ini.
Bahan Parasut
Bahan pembuatan tas yang cukup populer selanjutnya, yang dikenal dengan sifat water-proof-nya, yakni menggunakan bahan parasut. Sehingga, bahan parasut untuk tas ini akan awet serta tahan lama dan juga kuat. Akan tetapi, bahan parasut dari kualitas rendah biasanya cenderung tampak kusut dan tipis.
Bahan Spunbound
Tas dari bahan spunbond adalah tas modern yang fungsinya telah digunakan sebagai pengganti kantong plastik.Tas yang satu ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya aman dari bahan kimia, bisa didaur ulang, serta tersedia dengan warna yang beraneka ragam.
Bebagai model tas laki-laki atau pun model tas perempuan. bisa Anda dapatkan di pasaran. Namun terkadang Anda bingung untuk menentukan tas dengan bahan apa yang cocok. Pastika tas yang Anda pilih adalah tas yang sesuai dengan kebutuhan Anda.