Seputar Tas

Beberapa Jenis Bahan Kulit untuk Tas

Tas  berbahan kulit asli biasanya tak pernah sepi peminat. Hal itu dikarenakan anggapan bahwa bahan kulit untuk tas dikenal sebagai bahan dengan kualitas yang tinggi. Tak jarang pula harga yang ditawarkan untuk tas yang dibuat dengan menggunakan bahan kulit. Ternyata yang harus Anda tahu adalah bahwa tidak semua tas yang menggunakan bahan kulit asli memiliki  kualitas yang bagus. Hal ini dikarenakan bahan kulit itu sendiri terbagi-bagi ke dalam beberapa jenis lagi.

Berikut ini merupakan beberapa jenis kulit binatang yang bisa dijadikan sebagai material dalam pembuatan tas:

Bahan Kulit Sapi

bahan kulit untuk tas

Kulit sapi merupakan salah satu material yang umum sekali digunakan untuk membuat tas. Cow hide atau kulit sapi merupakan bahan tas yang terkenal paling bagus kualitasnya.  Mengapa demikian? Hal ini terjadi dikarenakan kulit sapi memiliki ketahanan yang sangat bagus juga kuat dalam membawa beban yang berat untuk barang-barang yang dimasukan ke dalam tas. Selain itu, karena karakteristiknya yang demikian, bahan tas yang satu ini membuat tas yang digunakan bisa bertahan lama. Sehingga tas yang terbuat dari kulit sapi biasanya aka awet. Menggunakan tas dari material cow hide ini juga akan terlihat lebih elegan.

Kelebihan lainnya dari pembuatan tas meggunakan material yang satu ini adalah ketersediaan bahan baku yang cukup memadai dan juga banyak. Pembuatan tas dari bahan kulit sapi ketebalannya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Di Indonesia sendiri, bahan atau material kulit sapi yang dikenal paling bagus dan berkualitas tinggi adalah berasal dari sapi Jawa.

Bahan Kulit Domba

bahan kulit untuk tas

Selain kulit sapi, material kulit yang juga sering digunakan untuk membuat tas adalah kulit domba (lambskin leather). Lalu bagaimana perbedaan jenis bahan kulit untuk tas dari kulit sapi dan domba? Tas yang dibuat dengan material kulit domba sebetulnya tidak berbeda jauh dengan kulit sapi. Hanya saja, material lambskin leather ini memiliki tekstur yang lebih lembut. Hal tersebut dikarenakan terdapat pori-pori kulit domba lebih rapat.

Selain itu, tas berbahan kulit domba memiliki penggemarnya tersendiri. Tas kulit domba juga sangat populer untuk bahan pembuat jaket, mantel, ataupun sarung tangan. Tidak seperti kulit sapi yang memiliki ketebalan lebih, lambskin leather memiliki tingkat ketebalan yang tipis.

Bahan Kulit Reptil

bahan kulit untuk tas

 

Kulit reptil juga merupakan salah satu bahan kulit untuk tas.   Kulit binatang yang umumnya digunakan adalah kulit ular. Kenapa jenis kulit ini dijadikan sebagai bahan pembuat tas? Hal ini dikarenakan tekstur dari kulit hewan reptil cenderung halus serta elastis. Namun, jenis material kulit yang satu ini tidak begitu kuat.

Bahan Kulit Buaya

bahan kulit untuk tas

 

 

Terdapat tas yang ternyata dibuat khusus dari kulit salah satu jenis hewan buas, yaitu buaya. Tas dibuat dari material kulit buaya terkenal dengan harga yang sagat fatastis. Hal ini dikarenaka bahan baku dari kulit buaya sangatlah terbatas. Melalui cara pengolahan tertentu, material kulit yang satu ini menghasilkan tas yang terkesa indah juga sagat eksotis.

Kulit buaya memiliki tekstur serta lapisan yang tebal sekaligus kuat. Hal ini akan membuat tas yang dari material tersebut awet juga tahan lama. Selain itu, corak dan permukaan kulit buaya begitu unik sehingga menjadi daya Tarik tersendiri bagi peminat tas dari material kulit yang ini.

Hal lain yang menjadikan jenis bahan kulit untuk tas ini mahal  adalah prosesnya yang sangat sulit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *