Seputar Tas

Spesifikasi Bahan Denier untuk Pembuatan Tas

tas bahan denier

Bahan atau material adalah salah satu faktor yang dapat menentukan kualitas suatu produk, begitu pula dengan tas. Apakah Anda pernah mengetahui tentang bahan denier untuk tas? Meskipun ada sebagian orang yang tidak terlalu memedulikan material atau bahan yang digunakan dalam pembuatannya, namun hal yang satu ini cukup penting adanya.

Tas yang dibuat dari bahan denier atau dinir ini bayak macamnya, seperti tastravel, tas khusus untuk alat music, tas olahraga, totebag, tas kosemetik, tas kotogen, dan sebagainya. Tas dari bahan dinir memiliki tekstur yang lembut serta fleksibel. Selain itu material atau bahan yang satu ini dikategorikan ke dalam berbagai macam spesifikasi.

Tentang Bahan Denier atau Dinir

ahan denier untuk tas

Seperti yang telah diketaka sebelumnya bahwa bahan atau material dinir ini bayak digunakan untuk membuat berbagai jenis tas. Para produsen tas pun memilih bahan tersebut dikarenakan beberapa alasan, salah satunya karena harga bahan dinir ini cukup terjangkau dan ekonomis. Selain itu, karena memiliki tekstur yag fleksibel dan tidak terlalu kasar, material polyester dinir (disingkat D) ini mudah dimodifikasi sehingga banyak jenis tas yang dibuat dengan bahan tersebut.

Spesifikasi Bahan Denier untuk Tas

tas bahan dinir

Seperti halnya kain atau konveksi bahan lain, material denier ini memiliki spesifikasi tertentu dan biasanya tiap jenis bahan digunakan untuk pembuatan jenis tas yang berbeda-beda, di antaranya;

1. Bahan 300D

Denier dengan spesifikasi 300D ini merupakan bahan yang termask ke dalam jenis kain wrinkle free,  atau yang agak sulit untuk dirobek (dikeal dengan istilah tear resistant). Tekstur dari bahan deiar untuk tas 300D ini memiliki karakteristik tekstur yang tebal – yang sangat cocok sekali jika dibuat untuk tas yang bersifat durable dan juga tahan lama.

Selain itu, tas dengan material ini juga dikenal dengan soft dinir karena jika diraba akan terasa halus dengan jarak wavingnya yang kecil. Di antara jenis-jenis tas yang pada umumnya dibuat dari bahan ini, antara lain: tas selempang, tas ransel, tas goodie bag, dan juga travel bag.

2. Bahan 420D

Material dinir dengan spesifikasi  420D ini dikenal dengan kain yang kualitasnya kurang bagus, bahkan paling buruk. Setidaknya, beberapa perusahaan koveksi tas mengatakan demikian. Kenapa? Hal ini dikarenakan bahwa matrial 420D merupakan jenis kain dinir yang mudah robek da juga tipis. Karena itu, material yang dibuat dari bahan yang satu ini tidak dapat menampung banyak barang yang terlalu berat.

Biasanya, jenis-jenis tas yang dibuat dari material denier 420D ini adalah tas kosmetik, goodie bag, dan merchandise bag.

3. Bahan 600D

Bahan denier untuk tas 600D bisa dibilang bahan tas yang lebih baik jika dbadingkan dengan bahan 420D. Material yag satu ini merupakan material atau bahan yang memiliki karakteristik pori-pori kain yang lebih besar dari denier soft serta bersift wrinkle free, akan tetapi tidak tahan air.

Material ini memang mejadi bahan andalan dalam untuk pembuatan tas karena harganya yang sangat terjangkau, namun kualitasnya tidak terlalu buruk. Tas yang biasa dibuat dari material denier 600D ini antara lain adalah tas instrume alat musik, travel bag, ransel, duffel bag, dan sebagainya.

 Bahan denier untuk tas memiliki banyak spesifikasi yang harus Anda ketahui. Jika Anda memerlukan tas dari bahan denier denga jumlah yang banyak, Anda bisa menghubungi produsen atau pabrik pembuatan tas  dan klik di sini untuk informasi lebih lanjutnya.

https://www.youtube.com/watch?v=HJBJyQ5NNI0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *