Jika Anda datang ke sebuah galeri penjualan tas, Anda pasti dapat melihat beberapa tas yang terbuat dari berbagai bahan, material nylon salah satunya. Bahan nylon untuk tas memang sangat umum digunakan, bahkan material pembuat tas yang satu ini kerap disamakan dengan material polyester. Meskipun keduanya adalah bahan yang berbeda.
Tentang Bahan Nylon
Jenis bahan pembuatan tas nylon ini nyaris sama dengan tas bahan polyester. Karena itu, ternyata banyak orang yang agak sulit untuk membedakan kedua material tersebut. Nylon merupakan sejenis kain yang pada dasarnya terbuat dari bahan minyak bumi. Selain itu, bahan pembuat tas yang satu ini juga dapat dicampur atau di-mix dengan bahan fiber lainnya.
Tidak sama dengan bahan pembuatan tas lain, yang biasanya terbuat dari berbagai jenis hasil alam, bahan nylon untuk tas ini memang murni terbuat dari bahan sintetis yang memiliki keunggulan tersendiri.
Karakteristik Bahan Nylon untuk Tas
Kita dapat mengetahui karakteristik nylon berdasarkan kualitasnya. Mamang pada kenyataannya bahan pembuat tas yang satu ini bukan merupakan material terbaik untuk tas.
Akan tetapi, terdapat beberapa alasan mengapa tas dengan material nylon juga bisa menjadi pilihan tersendiri bagi para penggunanya. Berikut ini adalah beberapa kelabihan dari material nylon yang dapat Anda tahu untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pembelian tas:
1. Kuat, Ringan, dan Elastis
Sifat atau karakter dari material nylon adalah kuat, ringan, dan juga elastis. Hal tersebut dapat menjadi alasan mengapa nylon juga dapat dijadikan bahan pembuat tas. Sifat-sifat tersebut menjadikan bahan atau materal yang satu ini dapat dengan mudah dimodifikasi. Sehingga, bahan nylon memang tepat untuk dijadikan bahan beberapa jenis tas, baik itu tas untuk laki-laki ataupun tas untuk perempuan.
2. Tahan Lama dan Cepat Kering
Material nylon memang tidak bersifat water resistant. Akan tetapi, keunggulan dari bahan tersebut sehingga cocok untuk dijadikan dalam pembuatan tas adalah tahan lama dan cepat kering. Maka dari itu, tak usah khawatir apabila tas berbahan nylon milik Anda kebasahan karena bahan tersebut cepat kering. Selain itu, tas dari bahan sintentis tersebut bisa terbilang awet.
3. Mudah Dicuci, Dibentuk, dan Tidak Mudah Robek
Material yang satu ini juga memiliki sifat mudah dicuci, dibentuk, serta tidak mudah robek. Ketiga hal tersebut juga bisa menjadi alasan mengapa bahan nylon cukup bagus untuk menjadi bahan pembuatan tas.
Kekurangan Nylon Sebagai Bahan Pembuatan Tas
Sebelumnya telah diterangkan mengenai karakter bahan nylon untuk tas beserta kelebihannya. Dibalik itu semua, ternyata ada beberapa kekurangan dari bahan pembuatan tas yang satu ini, di antaranya adalah:
1. Mudah Terbakar
Seperti yang Anda telah tahu bahwa bahan nylon adalah salah satu bahan sintetis yang terbuat dari minyak bumi. Hal inilah yang menjadikan material ini menjadi mudah terbakar. Jika distrika dengan suhu terlalu tinggi (sekitar 180 derajat celcius) material ini akan mudah lengket, bahkan cepat meleleh.
2. Tidak Tahan dengan Sinar Matahari
Selain mudah terbakar, ternyata material nylon ini tidak tahan dengan sinar matahari yang berlebihan. Sehingga, warna dari tas berbahan nylon jika terpapar sinar matahari terlalu lama warnanya akan mudah berubah. Misalnya dari warna putih menjadi kekuningan.
3. Tidak Menyerap Keringat
Material ini memiliki kekurangan tidak dapat menyerap keringat. Sehingga, sirkulasi udara yang masuk ke dalam tas akan kurang dan akan terasa panas apabila digunakan, termasuk untuk pembuatan tas.
